Ponari oh Ponari....


Hari Minggu tanggal 1 Maret 2009 kemarin benar benar hari yang sangat bersejarah bagi Ponari.
Koq bisa?...Ya bisa Karena pada tanggal itu seorang ana yang bernama Ponari Yang selama lebih dari satu bulan selalu mencelupkan tangan nya ke dalam air yang dibawa oleh pasien untuk obat mereka kini dia bisa beristirahat dengan tenang, bisa bermain main dengan teman-teman nya dan bisa kembali belajar dengan tenang.

Tapi disampimg itu tampaknya tidak sedikit orang yang kecewa,karena ditutup nya praktek pengobatan yang dilakukan oleh Ponari.Mereka yang sangat berharap Penyakitnya bisa sembuh dengan perantara batu yang dicelupkan kedalam air oleh ponari.

Disini saya hanya ingin mencari tahu apakah perantara kesembuhan itu hanya batu yang ditemukan oleh Ponari atau ponari yang harus mencelupkan batu itu kedalam air.
Apakah bisa seandainya batu itu di pegang oleh selain Ponari selanjutnya Praktek pengobatan tidak lagi menggunakan tenaga ponari tapi di ganti oleh ayahnya misalnya.
Batu itu akan lebih bermanfaat sebagai perantara pengobatan,dari pada pengobatan itu ditutup.

Ketika Biaya pengobatan mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat kebanyakan terus ada solusi pengobatan alternatif dan Atas ijin dari yang Maha Kuasa Pengobatan itu ternyata telah banyak yang sembuh kenapa harus ditutup dan dihentikan.
Bukan nya hidup didunia ini memang harus saling tolong menolong dan membantu.
sekali lagi saya hanya ingin tahu saja...Apabila dari keingintahuan saya ini dapat memberikan Inspirasi Kepada Keluarga,Tetangga,ataupun teman dari Ponari mudah -mudahan batu itu bisa dimanfaatkan selama masih bermanfaat.